Inilah Mengapa Orang Gila Makan Sembarangan Tapi Jarang Sakit


sumber :kaskus

Oke langsung aja pada topik pembahasannya. Jadi begini gan, sekitar 3 KM dari rumah ane ada orang gila yang nggembel di pinggir jalan. Setiap ane lewat selalu aja di tempat itu, mau panas atau hujan, siang pagi dan malam. Lama-lama ane kepikiran dan memperhatikan orang gila tersebut, dan akhirnya teringat dengan orang-orang gila lainnya. Busyet dah ane jadi pengamat orang gila, ketika yang lainnya jadi pengamat politik sampai ekonomi. Satu yang ane perhatikan dan ane saksikan selama ini, ane gak pernah lihat orang gila yang sakit! Apapun style mereka, dari yang pake jaket sampai yang telanjang bulat. Di manapun lokasi kita menemukan orang gila, mereka baik2 aja.



Herannya, dengan kondisi mereka hidup yang tidur di sembarang tempat, makan sembarang makanan (dan seringnya mengais dari tempat sampah), dalam kondisi cuaca yang berubah-ubah, dengan kondisi badan yang memakai pakaian pelindung ataupun tidak... sulit kita temukan ada orang gila yang sakit. Ane gak habis pikir, ane aja yang sok steril dan merasa hidup steril.. makan nasi angkringan aja beberapa kali mules dan pernah diare. Berapa banyak kasus penyakit yang bermula dari masuk angin hingga masalah makanan. Coba orang normal atau waras kesana-kesini telanjang, itu aja udah masuk angin minimal. Coba makan makanan basi, langsung dah perut mules dan berujung sakit perut hingga kena virus. Tapi orang gila mereka seperti punya mantra kebal masuk angin hingga kebal diare. Ajib beut gan!

Ternyata gan, setelah ane observasi dan analisa secara mendalam. Baca kasus dan penelitian tentang orang gila, ane ublek2 itu mbah Gugel seharian.. ternyata yang menjadikan orang gila selalu fit dan jarang ditemui sakit adalah karena mereka bebas dari stres, depresi, tekanan batin dan tumpukan masalah yang notabene dari segi medis memang berpengaruh pada kondisi fisik. Dengan rambut gimbal mereka, mereka hidup santai, gak mikir harga BBM naik, gak mikir korupsi meraja lela, gak mikir tagihan kredit motor dan mobil, dll.. mereka hidup bebas seperti burung.. free like a flying bird! Lihat para koruptor, begitu ketangkep KPK mereka stres langsung pada sakit khan?? Hehehe.. Jadi nasehat ane, mari kita menjauhkan diri dari penyebab2 stres yang menjadikan tubuh kita rentan sakit.

Ilustrasi bagaimana bermula dari stres seorang akhirnya menjadi gila. Setelah gila, hilanglah stres dikepala.
kondisi over pressure atau stres yang bersifat kontinyu pada akhirnya akan melemahkan sistem metabolisme tubuh dan juga fisik. contohnya simpelnya: sebagian besar mereka yg mengalami kebotakan, rata2 mereka yang sering memiliki beban pekerjaan yang mengutamakan kerja otak.. akhirnya kondisi fisik pada area sekitar otak menjadi terpengaruh.

Quote:
Sehingga terinspirasi dari kondisi orang gila, bisa kita garis bawahi:
"Mens Sano In Corpore Sana"
Dalam jiwa yang kuat (bebas stres) terdapat tubuh yang sehat



Selain dari peran psikologis di atas, bisa juga terjadi kemungkinan secara biologis bahwasanya terjadi semacam mutasi yang memunculkan antibodi akibat mengkonsumsi toksin-toksin ringan yang ada pada makanan basi atau makanan tidak higienis lainnya secara kontinyu. Jadi seperti kasus serangga semacam nyamuk yang jadi lebih kebal terhadap obat nyamuk, atau hama yang menyerang tanaman pertanian yang jadi lebih kebal terhadap obat anti serangga. Konsumsi toksin-toksin yang tidak sampai menyebabkan kematian akhirnya menjadikan tubuh mereka kebal terhadap toksin-toksin sejenis. Mirip dengan proses pembuatan vaksin atau anti toksin dari suatu penyakit.

Dan juga dengan minimnya kemampuan orang gila untuk menampilkan bahasa tubuh dan ekspresi yang mewakili kondisi fisik dan mental mereka, menjadikan mereka terlihat monoton dalam hal sikap perilaku. Jadi misal orang normal sakit, mereka dapat menampilkan dan mengekspresikan diri bahwa mereka sedang sakit. Bahasa tubuh atau ekspresi ini tidak tampak pada orang gila semisal tubuh mereka dalam kondisi sakit secara biologis. Ditambah lagi hilangnya kemampuan komunikasi verbal secara dua arah pada orang gila secara pada umumnya, menjadikan mereka tidak dapat mengingormasikan bahwa mereka sedang sakit. Dan mungkin orang gila pun tidak menyadari bahwasanya mereka sedang sakit. Bayangkan kalau kita yang normal sedang sakit gigi, ekspresi kita akan megangin pipi, trus juga jadi lbh sensitif atau gampang emosi. Berbeda dengan orang gila yg semisal mereka sedang sakit gigi, mereka tetap bisa senyam-senyum ga jelas, ga ada ekspresi megangin pipi dan mengaduh. Karena syaraf sensorik dan motorik mereka tidak dapat berkomunikasi dengan baik dengan otak sebagai processor dalam diri manusia.

Quote:
Selain dari analisa faktor medis psikologis tentang jauhnya para orang gila dari kondisi stres (meskipun sebagian gila awalnya disebabkan oleh stres berat), disisi yang lain 'imunitas atau kekebalan' yang dimiliki mayoritas orang gila tentu saja tak mungkin dapat terjadi tanpa izin Allah Subhanahu wa Ta'ala. Itu adalah bentuk keadilan dari Allah kepada mahkluk-Nya yang dalam kondisi gila, sehingga mereka dapat tetap bertahan hidup dalam kondisi mereka tanpa pengawasan dan perawatan dari keluarga. Selain itu diciptakannya orang gila dimuka bumi ini dapat menjadi pengingat bagi kita untuk senantiasa bersyukur dengan apa yang Allah berikan kepada kita. Alhamdulillah kita diciptakan seperti ini, bisa menikmati kehidupan normal. Tapi ada juga orang gila ngaskus: gila pertamax



Jadi dari hasil observasi dan analisa yang ada, TS merangkum beberapa poin utama:
(1) Kondisi kejiwaan seseorang, berpengaruh besar pada kondisi kesehatan tubuh. Seorang yang mempunyai tingkat stres dan beban pikiran yang bertumpuk-tumpuk cenderung rentan terhadap kondisi sakit dan menurunnya kesehatan. Salah satu pesan dokter yg sering kita dengar adalah "jangan terlalu banyak pikiran, biar lekas sembuh." Seringnya dokter berkomunikasi pada keluarga atas kondisi pasien. Jika ada masalah tertentu pada diri pasien, pasien dihindarkan untuk tau secara langsung, karena untuk menjaga pasiean agar tidak terbebani pikirannya sehingga menyebabkan drop atau turunnya kondisi kesehatan. Bukti nyata pengaruh pikiran atau kejiwaan terhadap kesehatan.
(2) Orang gila dibandingkan manusia normal memang memiliki tingkat imunitas dan kemampuan bertahan terhadap alam yang lbh tinggi. Akibat terbiasa mengkonsumsi berbagai bentuk makanan dan minuman yg secara ilmu kesehatan itu tidak baik, akhirnya tubuh mereka beradaptasi dan memunculkan imunitas. Coba kita makan nasi basi yang dimakan orang gila selama beberapa hari, telanjang dada kesana kemari.. maka ketika orang gila masih tegak berdiri, mungkin kita sudah tergeletak sakit.. mungkin terkena diare dan semisalnya.
(3) Orang gila tetap dapat jatuh sakit, meskipun yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari mereka jarang sekali sakit. Ketika ada kalanya orang gila sakit, mereka tidak mempunyai kemampuan komunikasi dan mengekspresikan kondisi sakit mereka kepada orang lain, sehingga ketika mereka sakit tidak tampak dari ekspresinya.
(4) Allah Subhanahu wa Ta'ala maha adil. Dalam kekurangan pada diri orang gila, Allah berikan kemampuan lebih. Dengan pengembaraan orang gila kesana-kemari, dengan bebasnya mereka mengkonsumsi apapun yang mereka temui.. mereka mempunyai kemampuan bertahan hidup dalam berbagai kondisi yang ada.


Berikut di bawah ini sekilas gambar tentang kondisi orang gila:


Wajah di mozaic dengan harapan masih bisa sembuh


Kebal dengan yang namanya gejala penyakit seperti masuk angin


Terkait dalam perkara agama, orang gila diberi rukshoh (keringanan) dalam hal ibadah wajib seperti shalat, puasa dan selainnya. Jadi kalau ada kaskuser Muslim tapi males shalat atau gak mau menunaikan kewajiban shalat.. maka bisa jadi setelah baca trit ini terbesit pikiran untuk jadi gila. Ingat keringanan hanya untuk yg 100% gila, bukan pura2 gila!

Quote:
Agan tau siapa selebriti Indonesia yang dicap gila tapi malah terkenal?
Kalau ga tau dan menyerah, jawabannya bisa agan temukan di halaman trit paling belakang

Spoilerfor Clue Jawaban:

kepala botak, suka naek HD (naek harley davidson bro, bukan naek hardisk), kuping pake anting

Baca juga rangkuman komentar tanya jawab dari para kaskuser di kapling pertamax
Quote:
Ada salah satu kaskuser yang berkomentar mencela TS yang membuat trit ini. Tujuan TS membuat trit ini adalah untuk berbagi wawasan berupa inspirasi positif yang dapat dipetik dari keadaan orang yang kondisi gila, namun salah satu kaskuser tersebut menuduh TS mengeksploitasi keadaan orang gila yang TS jadikan topik trit sebagai sarana mengumpulkan cendol GRP dari trit yang akhirnya HT ini. Merespon tuduhan ini, maka dengan ikhlas TS menghilangkan pesan tentang berbagi cendol, biar yang menuduh dan mencela TS dapat hidup tenang bahagia.
Quote:Original Posted By coffeeman

wah parah TS ngomongin orang gila..ga boleh gan..

Komeng TS: ngomongin orang gila gpp gan, seperti halnya ngomongin orang yang gak gila. yang penting bukan dalam rangka jelek2in atau merendahkan orang gila gan. sebaliknya, melalui trit ini orang gila bisa dijadikan inspirasi untuk hidup lbh sehat.. yaitu dalam hal menjauhi keadaan yang terus2an stres, karena stres dan tekanan batin berpengaruh besar pada kesehatan manusia! kita sedang belajar dari orang gila gan..

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Komeng TS: Gila juga ente yang kasih semen sama komeng seperti di atas. Jam 8 malam trit ane baru jadi HT langsung ditagih janji. Sabar napa woi, hari masih panjang. Semua pake prosedur, nyari orang gilanya dulu, beli cendol, trus dikasihin ke orang gilanya. Ente kira ngasih cendol orang gila sama kaya ngasih cendol kaskus.. ntar juga ane update. Ane musti keliling kota buat nemuin orang gila yang gak mudik lebaran.. jadi sabar yah!

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Quote:Original Posted By belawan.boyz
mungkin nih TSny sendiri juga udah gila

kalau galau sih iye gan, pernah ngerasain. tapi kalau gila, alhamdulillah nggak. kalau 'nggilani' jg pernah, misal lagi ingusan. hehe..

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Quote:Original Posted By sapi liar
BERANI KOTOR ITU BAIIIIIIIK!!!!!

gayus tambunan dkk demen banget sama slogan ini gan... hahahaha

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Quote:Original Posted By ahiung1234

TS ane mw nanya, bukan nya orng gila justru orng streess ??

Orang yang gila tidak sejak lahir, kebanyakan memang karena stress. Tapi stress hanya pemicu di awal yang menjadikan mereka gila. Stress hanya jadi gunting yang memotong sirkuit-sirkuit sistem berpikir mereka yang semula berfungsi normal akhirnya menjadi error. Ketika mereka akhirnya gila, maka tidak ada lagi yang namanya stres. Yang tinggal rambut gimbal dan kebebasan...

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Quote:Original Posted By .Dheenza.
berarti maksud ente kalo mau sehat harus jadi orang gila dulu ya

Bukan harus jadi orang gila gan.. tapi adapsoilah hal yang menyebabkan orang gila jarang jatuh sakit.. yaitu hindarilah stres atau tekanan batin berlebih dalam menjalani pekerjaan dan masalah hidup.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Quote:Original Posted By santolim
Menurut ane kesimpulan TS bahwa orang gila jarang sakit adalah salah. Bagaimana kita/TS tau si orang gila sedang sakit atau tidak, dan bagaimana cara TS mengetahui frekuensi sakit si orang gila lebih jarang dibanding orang yang tidak gila ? Berapa frekuensi sakit untuk orang tanpa gangguan jiwa ?

Kesalahan TS ini bisa terjadi karena ketika TS mengingat orang gila yang timbul adalah gambar di orang gila sedang makan makanana sisa atau dari sampah, dan tidak ada dalam memori TS si orang gila sedang sakit. Tentu saja hanya karena kita tidak pernah melihat si orang gila sakit bukan berarti si orang gila tidak pernah atau jarang sakit. Jargon untuk kondisi ini disebut dengan availability bias. Karena kita tidak bisa mengingat kejadian dimana si orang gila sedang sakit, maka kita berkesimpulan doi tidak pernah sakit. Tentu saja orang gila yang sedang duduk atau tidur, belum tentu dalam kondisi sehat, bisa saja dia sebenarnya sedang sakit....


beneran lho gan!! dibandingkan orang normal kebanyakan.. tingkat kekebalan tubuh mereka terhadap sakit lebih tinggi, bukan berarti mereka gak bisa sakit. Sekali lagi bukan berarti mereka tdk bisa sakit, tp jarang sakit!

Biar lebih gamblang ane kasih permisalan seorang petinju. Petinju itu biasa merasakan bogem mentah gan. Beda dengan kita orang kebanyakan. Coba ane mukul seorang petinju, meskipun ane mantan anak gym yg udah gak sixpack lagi.. pukulan ane mungkin gak bakal bikin petinju tersebut jatuh tersungkur. Tapi coba kalau ane kasih pukulan double uppercut ke dagu orang awam, mungkin bisa jadi dia langsung pingsan kl gak biasa kena pukul.

apa yang ane sampaiakan adalah hasil analisa perbandingan antara orang gila dan orang2 disekitarnya yg notabene tidak gila.. dengan variabel pembanding yang sama, serta keadaan yang sama. kebetulan di daerah ane sering di drop orang gila (mungkin ulah pegawai RSJ yg pasiennya overload), jadi orang gila banyak berkeliaran. bahkan ane dulu pernah ngitung dalam perjalanan ane pulang pergi dalam sehari ane nemuin 20 orang gila sepanjang jalan. dari situ ane mengamati rutinitas mereka. bahkan ada orang gila perempuan (telanjang bulat) yg sekitar jam 8 malam disemprot air pake selang sama tetangga ane karena gak mau pergi dari depan pintu rumahnya. disemprot air hampir dalam rentang 1/2 jam baru mau pergi. coba ente telanjang bulat terus disemprot air pake selang jam 8 malam dalam kondisi dingin, spt kasus orang gila perempuan di atas.. bakal amsiong ente, minimal masuk angin atau demam menggigil.

kalau ente masih gak percaya.. coba ente ikut2an orang gila makan nasi basi yg mereka makan, terus kelayapan pake pakaian sobek2 atau telanjang dada (gak usah bugil gan.. ntar dipatuk ayam), berada pada cuaca yg mereka hadapi (panas, dingin, pancaroba, siang dan malam)... niscaya jika kompetisi ini dilangsungkan dalam tempo 1 minggu saja.. ente kemungkinan besar udah tergeletak opname karena berbagai penyakit.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Quote:Original Posted By xraydagamma
apakah mereka bisa waras kembali

Biidznillah.. Atas izin Allah Ta'ala.. tiada yang tak mungkin.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Quote:Original Posted By fogaoni
Emang fakta ini thread. Semua berawal dari pemikiran. Makanya ada yang bilang kalau kita tidak perlu mengetahui jenis penyakit agar tak jadi beban pikiran


bener gan.. banyak kasus dokter tidak langsung memberi tahu ke pasien tentang kasus penyakitnya, krn kl pikirannya terbebani.. biasanya kesehatannya makin drop. sebuah bukti betapa pikiran dan sugesti sangat mempengaruhi kondisi kesehatan. biasanya dokter menyampaikan perihal sakit org tsb melalui keluarganya.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Quote:Original Posted By fadlabanget
jd gitu ya gan
kl mau sehat dan aktif harus bebas dari stres dan masalah
bukan jd gila kan ?


stres dan masalah itu tidak bisa dihindari oleh mayoritas manusia, hanya saja diharapkan kita punya solusi agar masalah dan tingkat stres yang ada tersebut tidak berlebihan, sehingga dapat mempengaruhi kesehatan. semisal bagi seorang Muslim stres dapat dihindari atau dikurangi dengan dzikir dan banyak berdoa serta yakin akan pertolongan Allah, sehingga pemikiran2 pesimis dapat terkurangi dan menjadi motivasi untuk kembali bangun.

Komentar