Pulau Kakaban Ubur-ubur Tanpa Sengat di indonesia



Danau Pulau Kakaban, di tengah pulau atol berbentuk angka 9, di perairan sisi timur laut, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, terbentuk dari atol atau batu karang yang berbentuk cincin, yang terangkat hingga 40-60 meter ke atas permukaan laut. Danau berair payau ini merupakan laguna tertutup, terpisah dari laut di sekitar Kakaban. Hidup dalam isolasi alam yang alamiah, beragam biota laut penghuninya mengalami evolusi, baik sifat dan bentuk fisik berubah selama terkurung dalam pembentukan dan pengangkatan karang sekitar 1 juta - 2 juta tahun.

Salah satu “keajaiban” danau yang ada di Pulau Kakaban adalah ubur-ubur tanpa sengat.Jumlah nya ribuan,Berenang tenang di sekeliling para penyelam.Salah satu spesies yang endemik dan menjadi penghuni unik di danau itu adalah ubur-ubur yang telah kehilangan sengatnya. Para peneliti, sejak 1933, menemukan empat jenis ubur-ubur, yaitu Cassiopeia ornata, Mastigias papua, Aurelia aurita, dan Tripedalia cystophora.



Spoiler for Ubur-ubur















Profil geomorfologi dan ekologi danau purba ini hanya ada di dua wilayah di dunia. Di wilayah Kabupaten Berau, selain di Kakaban, satu lagi yang lebih kecil terdapat di Pulau Maratua. Danau lainnya berada di kawasan Pulau Palau, Mikronesia, sekitar 1.000 kilometer dari Filipina, di sana terdapat sekitar lima buah danau dengan dua jenis ubur-ubur endemik, yaitu Mastigias Sp dan Aurelia aurita. Danau di Pulau Palau telah ditetapkan UNESCO sebagai warisan dunia (world heritage). Adapun Danau Kakaban masih direkomendasikan untuk mendapat status yang sama.

Komentar